Finally..!

June 23, 2021

As we think..
That finally every one will got his own c0v-1g.
So we are..
Me and family..

Monday 14, 2021 get sicks.. cold and pain,,
4 days later on Friday, we test it.
Said positive c0v-1g.
OK, we quarantine our self..

Hope the things going better..

2 tahun kolorna

May 20, 2021

Ini Syawwal kedua kolorna merajalela.

Sudah banyak ulama tiada.

kopid atau dikopidkan kah mereka?

Allah Yang Maha Tahu akan menghisabnya.

menyesali masa lalu, hawatir hari esok

akhirnya hari ini jalan terseok-seok

para kafir proyekkan iman rontok

dipromotori komunis sekeliling kodok.

Goodby Kitty :-(

October 17, 2020

Sedih rasanya.

Panggilan Iman

November 29, 2019

Panggilan Iman

By : Ahmad Sopiani

 

Ikhwah sekalian yg mulia..

Kita ingat dulu ketika bersama..

Membangun ummat menuju agama..

Meski lelah di sela kerja..

 

Sedikit atau banyak kita bersama.

Bersama Al-Manaar yg kita bina..

Berharap ridho Allah semata..

Berlomba kita beramal nyata..

 

Rindu ini terasa..

Masa lalu yg luar biasa..

Saat kita berjuang bersama..

Dalam naungan Al-Manaar tercinta..

 

Ingat masa MABIT di Villa Silma..

Atau Dauroh di Curug Naga..

Atau bencmarking ke Daarut Tauhidnya A’a..

Atau Rihlah ke Jogja..

 

Kemana kalian semua..

Wahai Ikhwah yg mulia..

Saat ini Al-Manaar tengah membina..

Ponpes Al-Qur’an GTA.

 

Al-Manaar dulu milik kita..

Al-Manaar saat ini milik kita..

Al-Manaar nanti tetap milik kita.

Washilah menuju Rabb Pencipta..

 

Panggilan itu sudah dikumandangkan.

Allah sudah membentangkan jalan.

Mari lupakan perbedaan.

Bersama kita bangun peradaban.

 

Kita adalah singa singa

Berdiri tegak berbusung dada

Sekeras apa badai menerpa.

Tak kan surut langkah kita.

 

Kita adalah badai menyala

Bagai halilintar menghantam udara

Menyeru semua manusia

Menuju Allah semata.

 

Allah memanggil kita semua.

Bersama mewuwudkan visi kita.

Memayu hayuning bawana.

Bersama Al-Manaar u.p GTA

 

Bekasi. 22.10.2019

Impianku?

November 5, 2018

Dahulu kala

Berjuang demi cita

Tapi perjuangan tanpa usaha

Hanya cita dalam kata

 

Dahulu ingin ini ingin itu

Berdoa selalu pada rabb-ku

Berharap makbul yang dituju

Sambil menangisi rasa rindu

 

Dahulu mimpi indah

Jadi Manusia yang tebar berkah

Untuk sesama yang tengah lelah

Memikul beban batu sebongkah

 

Kini makin dekat mimpiku

Semakin dekat pula ajalku

Menunggu mana yang lebih dulu

Sambil merenungi Sang Waktu

 

Bekasi, 05.11.2018

Negeri Anugerah Ilahi

August 25, 2017

(oleh : Ahmad Sopiani)

 

Kupandangi sosok diri Ibu Pertiwi

Dari Pulau We hingga Nu Waar di timur negeri

Terlihat rapuh, renta, tiada mandiri

Tujuh puluh dua tahun usianya kini

 

Negeri indah nan elok bak surgawi

Pulau terbentang berbaris rapi

Dua samudera, dua benua memagari

Namun gundah hati ini terasa nyeri

 

Negeri bahari anugerah Ilahi

Masa ke masa kami menanti

Kapan tiba sejahtera negeri

Tanpa ada tangis pilu menyayat hati

 

Ya Allah ya Tuhan kami

Anugerahi kami pemimpin sejati

Berilah kami kekuatan hakiki

Ni’mat dari-Mu kami syukuri

 

Bekasi, 16 Agustus 2017.

Close to The Death

March 24, 2017

Dear sister..
Have you ever feel in your live..?
Time when you feel so close to The Death..?
Almost dead and pass away..?

It was February 17, 2017. Friday noon.
I got a job to speech at a Masjid in Jababeka 2, an Industrial Town.
Speed of my old motorcycle just moderate enough.
But yes, I am in hurry to catch up the show time.

Suddenly a motorcycle in front of me stopped..
I Braked because of shock..
It is too many front brake..
and back wheel is not good enough..

I fell down the right.
In Indonesia, the right side is the opposite direction.
A truck coming from the opposite direction.
I was resigned to waiting for death.

I held my breath and remember Allah.
That too loud crash occurred. duakk..!
I find myself still conscious and immediately stood.
The truck stopped right at the edge of death.

It was a miracle.
I am grateful to God. and apologize to the truck driver
If I die, the truck driver was going to be in trouble when innocent.
I grabbed my bike and decided to continue the journey.

My helmet was broken.
Feeling so close to death. Make me not easy to forget.
And much to be grateful for the gift of God.
On the age and the days were enjoyed.

I just told you this at first.
I told my wife was a few days later.
I’m afraid if I tell her right away.
She will shock and worry.

This is a warning for us.
Be careful always on the go.
And this is a lesson.
That human life is managed by God The Almighty.

Bekasi, 24 Maret 2017.

(a month after accident)

I miss something

February 20, 2017

I miss something…
Something that i ever seen…
Seen along ago in the rain…
Rain in the middle of nothing…

Nothing can make me forget the feeling..
Feeling so blue..
Blue sky in the middle of Summer..
Summer at shore of Han Gang..

Han Gang the River..
River that full of story..
Story about happiness..
Happiness that covering the sadness..

Sadness never too long..
Long ago in Ginseng country..
Country that I always remember..
Remember their hospitality..

Bekasi, 10.02.2017

NKRI HARGA MATI..!!

December 26, 2016

Berbaris Zamrud hijau menghias Khatulistiwa.

Bagai permata Yaquth indah tiada tara.

Beribu butirannya diapit dua samudera.

Bunda Pertiwi warisan para Ulama.

 

Dahulu kala menjadi rebutan para pemangsa.

Diperjuangkan santri dan ulama untuk merdeka.

Diganti hari kini kembali para durjana.

Darah pejuang siap tumpah kembali membela.

 

Siapa berani mengusik NKRI tercinta.

Siapkan diri berhadap dengan pembela.

Sayap-sayap garuda garuda muda.

Sandaran juang lindas para penista.

 

Bekasi, 19 Desember 2016.

Raisa Adila Sopiani

Ketika Langit Runtuh 1

June 8, 2016

Tatkala langit terbelah.

Bintang bintang jatuh berserakan.

Ketika air laut membuncah.

Penghuni penghuni kubur dikeluarkan.

 

Ketika itu.

Tiap tiap jiwa mengetahui.

Apa yang telah dikerjakan.

Dan apa yang dilalaikannya.

 

Romadhon demi Romadhon berlalu.

Tanpa iman sepenuh dadamu.

Romadhon demi Romadhon berlalu.

Tiada laku taqwa menyertaimu.

 

Wahai manusia.

Andai penghuni kubur kau dengar bicara.

Tentu kau dengar penyesalannya.

Ketika Romadhon berlalu tanpa ma’na.

 

Wahai manusia.

Hidup kita tak selamanya.

Selagi sehat dan bahagia.

Isi Romadhon dengan segenap daya.

 

Bekasi, 27 Mei 2016.

20 Sya’ban 1437.