(oleh : Ahmad Sopiani)
Kupandangi sosok diri Ibu Pertiwi
Dari Pulau We hingga Nu Waar di timur negeri
Terlihat rapuh, renta, tiada mandiri
Tujuh puluh dua tahun usianya kini
Negeri indah nan elok bak surgawi
Pulau terbentang berbaris rapi
Dua samudera, dua benua memagari
Namun gundah hati ini terasa nyeri
Negeri bahari anugerah Ilahi
Masa ke masa kami menanti
Kapan tiba sejahtera negeri
Tanpa ada tangis pilu menyayat hati
Ya Allah ya Tuhan kami
Anugerahi kami pemimpin sejati
Berilah kami kekuatan hakiki
Ni’mat dari-Mu kami syukuri
Bekasi, 16 Agustus 2017.